Rabu, 17 Juni 2009

SEJUTA KHASIAT JAHE MERAH



JAHE, RIMPANG DENGAN SEJUTA KHASIAT
Oleh : Sutrisno Koswara
Ebookpangan.com


Tanaman jahe telah lama dikenal dan tumbuh baik di negara kita. Jahe merupakan salah satu rempah-rempah penting. Rimpangnya sangat luas dipakai, antara lain sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biscuit, kembang gula dan berbagai minuman. Jahe juga digunakan dalam industri obat, minyak wangi dan jamu tradisional. Jahe muda dimakan sebagai lalaban, diolah menjadi asinan dan acar. Disamping itu, karene dapat memberi efek rasa panas dalam perut, maka jahe juga digunakan sebagai bahan minuman seperti bandrek, sekoteng dan sirup.


Jahe yang nama ilmiahnya Zingiber officinale sudah tak asing bagi kita, baik sebagai bumbu dapur maupun obat-obatan. Begitu akrabnya kita, sehingga tiap daerah di Indonesia mempunyai sebutan sendiri-sendiri bagi jahe. Nama-nama daerah bagi jahe tersebut antara lain halia (Aceh), bahing (Batak karo), sipadeh atau sipodeh (Sumatera Barat), Jahi (Lampung), jae (Jawa), Jahe (sunda), jhai (Madura), pese (Bugis) lali (Irian)
Jahe tergolong tanaman herba, tegak, dapat mencapai ketinggian 40 – 100 cm dan dapat berumur tahunan. Batangnya berupa batang semu yang tersusun dari helaian daun yang pipih memanjang dengan ujung lancip. Bunganya terdiri dari tandan bunga yang berbentuk kerucut dengan kelopak berwarna putih kekuningan.


Akarnya sering disebut rimpang jahe berbau harum dan berasa pedas. Rimpang bercabang tak teratur, berserat kasar, menjalar mendatar. Bagian dalam berwarna kuning pucat.
Kandungan Rimpang Jahe
Sifat khas jahe disebabkan adanya minyak atsiri dan oleoresin jahe. Aroma harum jahe disebabkan oleh minyak atsiri, sedangkan oleoresinnya menyebabkan rasa pedas. Mnnyak atsiri dapat diperoleh atau diisolasi dengan destilasi uap dari rhizoma jahe kering. Ekstrak minyak jahe berbentuk cairan kental berwarna kehijauan sampai kuning, berbau harum tetapi tidak memiliki komponen pembentuk rasa pedas. Kandungan minyak atsiri dalam jahe kering sekitar 1 – 3 persen. Komponen utama minyak atsiri jahe yang menyebabkan bau harum adalah zingiberen dan zingiberol.


Oleoresin jahe banyak mengandung komponen pembentuk rasa pedas yang tidak menguap. Komponen dalam oleoresin jahe terdiri atas gingerol dan zingiberen, shagaol, minyak atsiri dan resin. Pemberi rasa pedas dalam jahe yang utama adalah zingerol.


Khasiat Jahe
Sejak dulu Jahe dipergunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka keperluan lainnya. Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan.
Jahe yang digunakan sebagai bumbu masak terutama berkhasiat untuk menambah nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak asiri yang dikeluarkan rimpang jahe.
Minyak jahe berisi gingerol yang berbau harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan mengobati mual dan muntah, misalnya karena mabuk kendaraan atau pada wanita yang hamil muda. Juga rasanya yang tajam merangsang nafsu makan, memperkuat otot usus, membantu mengeluarkan gas usus serta membantu fungsi jantung. Dalam pengobatan tradisional Asia, jahe dipakai untuk mengobati selesma, batuk, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artritis. Jahe juga dipakai untuk meningkatkan pembersihan tubuh melalui keringat.
Penelitian modern telah membuktikan secara ilmiah berbagai manfaat jahe, antara lain :
• Menurunkan tekanan darah. Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.
• Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak..
• Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol juga diduga membantu menurunkan kadar kolesterol.
• Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabok perjalanan.
• Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin.
• Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.


Jahe sebagai Obat Praktis
Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau rendang.
Dau jahe juga berkhasiat, antara lain dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil. Sedangkan rimpangnya ditumbuk dan direbus dalam air mendidih selama lebih kurang ½ jam, kemudian airnya dapat diminum sebagai obat untuk memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam.
Untuk mengobati rematik rematik siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik.

Cara lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.
Jahe juga dapat digunakan untuk mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri, jatuh, serta gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang terluka.
Rimpang tumbuk juga dapat dipakai sebagai obat gosok pada penyakit gatal karena sengatan serangga.


Rimpang yang ditumbuk, dengan diberi sedikit garam, kemudian ditempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum penderita dibawa ke dokter).
Dengan dicampur lobak, jahe dapat digunakan untuk mengobati eksim. Parutan lobak dicampur dengan air jahe. Air jahe dapat diperoleh dengan memarut rimpang jahe, lalu diperas. Ramuan ini dioleskan ke bagian kulit yang terkena eksim. Biasanya dalam waktu 2 minggu saja penyakit sudah berkurang.
Untuk mencegah mabuk perjalanan, ada baiknya minum wedang jahe sebelum bepergian. Caranya: pukul-pukul jahe segar sepanjang satu ruas jari. Masukkan ke dalam satu gelas air panas, beri madu secukupnya, lalu diminum. Bisa juga menggunakan sepertiga sendok teh jahe bubuk, atau kalau tahan, makan dua kerat jahe mentah.

Sumber : http://www.ebookpangan.com/ARTIKEL/JAHE,%20RIMPANG%20DENGAN%20BERBAGAI%20KHASIAT.pdf

3 komentar:

ETERIS NUSANTARA mengatakan...

Kami menjual minyak atsiri/ Essensial Oil murni tanpa
campuran sebagai parfume, aroma terapi, dll. Tersedia:
Minyak Adas (Feuniculli Oil)
Minyak Akar Wangi (Vetiver Oil)
Minyak Akasia (Cassia Oil)
Minyak Anis (Anise Oil)
Minyak Bangle (Zingiber purpureum Oil)
Minyak Bergamot (Bergamot Oil)
Minyak Bulus
Minyak Bunga Cengkeh (Clove Bud Oil)
Minyak Bunga Matahari
Minyak Cendana Kupang (Kupang Sandalwood Oil)
Minyak Cendana Papua (Papua Sandalwood Armyris)
Minyak Citrus (Citrus Oil)
Minyak Coklat (Cacao Oil)
Minyak Daun Cengkeh (Clove Leaf Oil)
Minyak Daun Jeruk Purut (Kaffir Lime Oil)
Minyak Dlingu (Calamus Oil)
Minyak Eucaliptus
Minyak Floral (Floral Oil)
Minyak Gagang Cengkeh (Clove Stem Oil)
Minyak Gandapura (Wintergreen Oil)
Minyak Gingseng
Minyak Habatussadah
Minyak Jahe (Fresh Ginger Oil)
Minyak Jarak (Castor Oil/ Oleum Ricini)
Minyak Jeruk Lemon
Minyak Jeruk Nipis
Minyak Jeruk Orange
Minyak Jinten (Black Cummin Oil)
Minyak Jojoba
Minyak Kamboja (Frangipani Oil)
Minyak Kanthil (Magnolia Oil)
Minyak Kapulaga (Cardamom Oil)
Minyak Kayu Manis (Cinnamon Oil)
Minyak Kayu Putih (Cajupot Oil
Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil)
Minyak Kemangi Eropa (Sweet Basil Oil)
Minyak Kemangi Hutan (Shrubby basil Oil)
Minyak Kemangi Sayur (Basil Oil)
Minyak Kemiri
Minyak Kemukus (Cubeb Oil)
Minyak Kenanga (Cananga Oil)
Minyak Kencur (Caemferia Galanga Oil)
Minyak Ketumbar (Coriander Oil)
Minyak Kilemo (Litsea Cubeba Oil)
Minyak Kopi (Coffee Oil)
Minyak Krangean Cubeb Linea Oil)
Minyak Kunyit (Turmeric Ol)
Minyak Kunyit Putih (Caferia Rotunda Oil)
Minyak Lada Hitam (Black Pepper Oil)
Minyak Lavender (Lavender Oil)
Minyak Lengkuas (Alpina Galanga Oil)
Minyak Lily (Lily Oil)
Minyak Massoi (Massoi Bark Oil)
Minyak Mawar (Rose Oil)
Minyak Melati (Jasmine Oil)
Minyak Mint (Peppermint Oil)
Minyak Nilam (Patchaoli Oil)
Minyak Pala (Nutmerg Oil)
Minyak Panili (Vanili Oil)
Minyak Pini
Minyak Sedap Malam (Tuberose Oil)
Minyak Selasih (Ocinum bas. grasst. Oil)
Minyak Sereh Dapur (Lemongrass Oil)
Minyak Sereh Wangi (Citronella Oil)
Minyak Sirih (Piper Betle Oil)
Minyak Strawbery (Strawberry Oil)
Minyak Tea Tree (Tea Tree Oil)
Minyak Temu Ireng (Curcuma Aeroginosa Oil)
Minyak Temu mangga (Curcuma Mangga Oil)
Minyak Temulawak (Curcuma Xanthoriza Oil)
Minyak The hijau (Green Tea Oil)
Minyak Wijen (Sesame Oil)
Minyak Ylang-Ylang (Ylang-Ylang Oil)
Minyak Zaitun (Olive Oil)
Minyak Zodia (Zodia Oil)
Sweet Orange Oil
Oleoresin Bawang Putih
Oleoresin Cabe
Oleoresin Jahe
Oleoresin Daun Kemangi
Oleoresin Kunyit
Oleoresin Daun Kumis Kucing
Oleoresin Daun Mimba
Oleoresin Daun sambiloto
Oleoresin Daun Seledri
Oleoresin Daun Sirsak
Oleoresin Daun Tempuyung
Oleoresin Sirih Hijau
Oleoresin Sirih Merah
Oleoresin Temu Lawak
Dll (Sesuai Pesanan)
www.eterisnusantara.co.id
eterisnusantara@yahoo.com
02743009181
085729611636 (Mobile)
CS: 9246001 (Hanya Melalui SMS)
Kami online selama 24 jam 7 hari seminggu

Khasiat Jahe Merah 123 mengatakan...

Jahe ternyata juga bisa diolah menjadi asinan ya

Anonim mengatakan...

Daun insulin (daun yakon) juga bantu untuk turunkan kadar gula darah.

Klik http://berkhasiat.web.id/jualan/diabetes-herbal-kapsul-yakon-plus/
untuk jelasnya...

Atau langsung 0813-80-262524 (Ryan) SMS/WhatsApp/Telegram/Line